Sejarah Berdirinya Pesantren
Sejarah berdirinya Pon. Pes. APIK Kesugihan berawal dari Mushola kecil sebagai tempat peribadatan bagi masyarakat setempat. Beliau KH. Saifulloh mulai berkecimpung mengajar dan mendidik masyarakat dalam hal keagamaan sekitar tahun 1961. Lama kelamaan banyak santri yang datang dari luar daerah datang menetap dan mengaji kepada beliau. Pada tahun 1971 atas dukungan para santri dan masyarakat sekitarnya, mushola tersebut mulai direnovasi menjadi bangunan semi permanen dengan meggunakan kayu berlantai dua. PP. APIK Kesugihan diresmikan pada tahun 1972 dan sekaligus pemberian nama pondok pesantren dengan nama Pon. Pes. APIK (Asrama Pelajar Islam Kesugihan). Dari tahun ke tahun jumlah santri terus bertamba. Pada bulan Desember tahun 1991 Beliau wafat.
Setelah itu pada tahun 1991 kepemimpinan dilanjutkan oleh putra sulungnya yang bernama Muhammad Muchdir, sejak dipimpin oleh KH. Muhammad Muhdzir dari segi bangunan dan jumlah santri tambah berkembang dan maju, dan pada bulan Februari 2020 beliau pun wafat.
Tongkat kepemimpinan dilanjutkan oleh putra ke enam dari KH. Saifulloh yang bernama Muhammad Nurul Huda, mulai tahun 2020 hingga saat ini.
Pesantren Masa Kini
Salaf – Semi Modern
Riwayat Pendidikan Pendiri / Pimpinan Pesantren
Pendiri Pon. Pes. APIK Kesugihan yaitu KH. Saifulloh Muchsin mengenyam pendidikan pesantren di Pon. Pes. Roudlotut Tholibin Rembang yang di asuh oleh KH. Bisri Mustofa dan pendidikan pesantren di Krapyak Yogyakarta yang di asuh oleh KH. Munawir dan di Watu Congol Magelang yang diasuh oleh Mbah Dalhar.
Mayoritas dzuriyah pendiri Pon. Pes. APIK Kesugihan mengenyam pendidikan di pesantren Roudlotut Tholibin Rembang yang pada saat itu di asuh oleh KH. Muhammad Cholil Bisiri.
Visi dan Misi Pesantren
VISI
Mencetak santri yang berakidah, berakhlaqul karimah, menjunjung tinggi tradisi, santun dalam bersikap, diminati masyarakat dan meraih kemuliaan hidup di masa depan.
MISI